Derek semi-gantri mengadopsi struktur balok pengangkat kantilever, dengan satu sisi ditopang di tanah dan sisi lainnya digantung pada balok. Desain ini membuat derek semi-gantry fleksibel dan mudah beradaptasi dengan berbagai lokasi dan kondisi pekerjaan.
Derek semi-gantri sangat dapat disesuaikan dan dapat dirancang serta diproduksi untuk memenuhi kebutuhan spesifik. Ini dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan beban kerja, rentang, dan tinggi untuk memenuhi kebutuhan aplikasi yang berbeda.
Derek semi-gantri memiliki tapak yang lebih kecil dan cocok untuk pengoperasian di ruang terbatas. Salah satu sisi braketnya ditopang langsung ke tanah tanpa struktur pendukung tambahan, sehingga memakan lebih sedikit ruang.
Derek semi-gantri memiliki biaya konstruksi yang lebih rendah dan waktu pemasangan yang lebih cepat. Dibandingkan dengan full gantry crane, semi gantry crane memiliki struktur yang lebih sederhana dan lebih mudah dipasang, sehingga dapat mengurangi biaya konstruksi dan waktu pemasangan secara signifikan.
Pelabuhan dan Pelabuhan: Derek semi gantri umumnya ditemukan di pelabuhan dan pelabuhan untuk operasi penanganan kargo. Mereka digunakan untuk memuat dan membongkar kontainer pengiriman dari kapal dan mengangkutnya di dalam area pelabuhan. Derek semi gantry menawarkan fleksibilitas dan kemampuan manuver dalam menangani kontainer dengan berbagai ukuran dan berat.
Industri Berat: Industri seperti baja, pertambangan, dan energi sering kali memerlukan penggunaan derek semi gantry untuk mengangkat dan memindahkan alat berat, mesin, dan bahan mentah. Mereka penting untuk tugas-tugas seperti memuat/membongkar truk, merelokasi komponen besar, dan membantu aktivitas pemeliharaan.
Industri Otomotif: Derek semi gantry digunakan di pabrik mobil untuk mengangkat dan memposisikan badan mobil, mesin, dan komponen kendaraan berat lainnya. Mereka membantu operasi jalur perakitan dan memfasilitasi pergerakan material yang efisien di berbagai tahap produksi.
Pengelolaan Limbah: Derek semi gantri digunakan di fasilitas pengelolaan limbah untuk menangani dan mengangkut barang limbah berukuran besar. Mereka digunakan untuk memuat wadah limbah ke truk, memindahkan bahan limbah ke dalam fasilitas, dan membantu proses daur ulang dan pembuangan.
Desain: Prosesnya dimulai dengan tahap desain, di mana para insinyur dan desainer mengembangkan spesifikasi dan tata letak semi gantry crane. Hal ini termasuk menentukan kapasitas angkat, bentang, tinggi, sistem kendali, dan fitur lain yang diperlukan berdasarkan kebutuhan pelanggan dan tujuan penerapannya.
Fabrikasi Komponen: Setelah desain selesai, fabrikasi berbagai komponen dimulai. Ini melibatkan pemotongan, pembentukan, dan pengelasan pelat baja atau logam untuk membuat komponen struktural utama, seperti balok gantri, kaki, dan balok melintang. Komponen seperti kerekan, troli, panel listrik, dan sistem kendali juga dibuat pada tahap ini.
Perawatan Permukaan: Setelah fabrikasi, komponen menjalani proses perawatan permukaan untuk meningkatkan daya tahan dan perlindungan terhadap korosi. Ini mungkin termasuk proses seperti peledakan tembakan, cat dasar, dan pengecatan.
Perakitan: Pada tahap perakitan, komponen fabrikasi disatukan dan dirakit untuk membentuk semi gantry crane. Balok gantri disambungkan ke kaki-kaki, dan balok melintang dipasang. Mekanisme hoist dan troli dipasang, bersama dengan sistem kelistrikan, panel kontrol, dan perangkat keselamatan. Proses perakitan mungkin melibatkan pengelasan, perbautan, dan penyelarasan komponen untuk memastikan kesesuaian dan fungsionalitas yang tepat.